BERAS
Berita Teratas
Senin, 18 Agustus 2014
Jumat, 02 Mei 2014
MEMAHAMI SOSIOLOGI
Drs. Yulius Slamet, MSc PhD
Universitas Sebelas Maret
Di dalam filsafat ilmu pengetahuan kita
mengenal tiga perkara:
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi
PENGERTIAN ONTOLOGI
Didalam sosiologi, ontologi menunjuk
pada keyakinan fundamental yang
dipegang oleh individu atau oleh
masyarakat mengenai sifat dari
sesuatu. Maksudnya adalah berkaitan
dengan keyakinan apakah seorang
peneliti apakah mungkin untuk
memprediksi perilaku sosial
sebagaimana memprediksikan alam.
Pertanyaan-pertanyaan ontologis dan
jawaban-jawabannya itu akan
membentuk cara kita berkeyakinan
apakah mungkin untuk mempelajari
dunia sosial.
Cara memahami dunia atau sebagian dari
dunia, harus membuat asumsi (secara
implisit maupun eksplisit) mengenai
ranah yang dipelajari.
Oleh karena itu setiap ilmu termasuk
sosiologi memiliki masing-masing
ontologi (misalnya ontologi dari sosiologi
adalah individu, lembaga sosial, proses
sosial, norma, struktur sosial, peranan,
dll).
PARADIGMA
Cara memahami itu yang disebut
PARADIGMA.
Paradigma adalah:
A perspective or frame of reference for
viewing the social world, consisting of a set
of concepts and assumptions.
The mental window through which the
researcher views the world.
Contoh misalnya perbedaan paradigma Karl
Marx dan paradigma Malthus dalam
mempelajari penyebab kemiskinan.
UNSUR-UNSUR PARADIGMA
UNSUR PARADIGMA
1. Subject matter
Perbedaan pandangan mengenai
subject matter didalam sosiologi
menumbuhkan sejumlah paradigma:
a. Paradigma fakta sosial
b. Paradigma definisi sosial
c. Paradigma perilaku sosial.
2. Orientasi teoretik.
Perbedaan orientasi teoretik
menumbuhkan berbagai perspektif teori.
Dalam sosiologi dikenal:
a. Pendekatan Struktural fungsional
b. Pendekatan konflik
c. Pendekatan interaksi simbolik.
Contoh misalnya menjelaskan mengenai
prostitusi.
Menurut pendekatan struktural fungsional:
1. Prostitusi itu merupakan saluran
seksual bagi orang-orang yang tidak
disertai oleh pasangan permanennya
sewaktu bepergian.
2. Menyalurkan hasrat seksual bagi orang
yang lemah terhadap pasangannya
karena sesuatu hal.
3. Memberikan saluran bagi mereka yang
sedang mengalami kerusakan/keretakan
hubungan dengan isterinya.
4. Penyaluran seksual bagi mereka yang
suka hubungan seks secara tidak wajar .
5. Memberi tempat bagi mereka yang
kurang laku dipasaran.
Sebaliknya menurut PENDEKATAN
KONFLIK adalah sebagai berikut:
1. Prostitusi adalah merupakan bentuk exploitasi
laki-laki terhadap perempuan.
2. Prostitusi adalah cerminan budaya yang kuat
menidas yang lemah.
3. Legalisasi prostitusi merupakan kemenangan laki-laki terhadap perempuan.
4. Memposisikan perempuan semakin lemah karena
budaya membenarkan laki-laki berbuat seks
diluar nikah itu wajar , tetapi tidak wajar bagi
perempuan.
Bagi perspektif INTERKASI SIMBOLIS yang
dipelajari adalah:
1. Interksi yang bagaimana terjadi antara
pembeli dan penjual (lewat perantara, atau
bagaimana caranya).
2. Bagaimana dapat mengetahui diantara
masing-masing bahwa mereka adalah partner
yang potensial?
3. Bagaimana interaksi selanjutnya diantara
penjual dan pembeli? Adakah tawar menawar
harga tempat, waktu dll.
4. Bagaimanakah bahasa prokem, signal, dll.?
3. Unsur paradigma yang ketiga:
METHODOLOGI
Metodologi meliputi landasan filsafat yang
dianut dalam proses penelitian, asumsi,
nilai yang dianut, jalan berfikir (rationale),
standar yang dipakai untuk
mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan data.
Metode adalah pendekatan untuk emenuhi
tjuan penelitian melalui prosedur dan
urutan untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
Metodologi berkaitan erat dengan
epistemologi.
Epistemologi menunjuk pada tipe dan
tingkatan pembuktian.
Senin, 22 April 2013
Ruang
kertas
koran
puntung rokok usang
bau pengap
butiran debu yang melekat di dinding kenagan bersama seluloid orang terdahulu
menemani malam sendiri tanpa ada suara jangkrik atau kodok.
cik cik csik ciks siks baling-baing tua reot peninggalan moyang berputar tanpa lelah
setia menemani, ruang inspirasi penuh arti.
Jumat, 12 April 2013
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ro’yuna IAIN Mataram JADWAL PJTL 17-19 Mei 2013
Hari Jam Materi Pemateri
Jumat, 17-05-2013 08:00 - 08:30
08:30 - 10:00
10:00 - 11:00 Bina suasana
Perolehan data
Bina suasana Fasilitator
OMBUDSMAN
Fasilitator
11:00 - 14:00 ISHOMA Panitia+Peserta
02:00 - 15:30
03:30 - 18:00 Pengumpulan data
Lapangan/liputan OMBUDSMAN
Fiasilitator
Sabtu, 18-05-2013 08:30 - 10:00
10:00 - 12:00 Analisis
Liputan Pikong
Fasilitator
12:00 - 14:00 ISHOMA Panitia+Peserta
02:00 - 15:30
03:30 - 18:00 Feautures
Menulis berita Pikong
fasilitator
Minggu, 19-05-2013 08:30 - 10:00
10:00 - 12:00 Jenis penulisan
Liputan pemantapan Fasilitator
Peserta
12:00 - 14:00 ISHOMA Panitia+Peserta
02:00 -17:00
05:00 ------- Presentasi
Going home Peserta
All...
Langganan:
Postingan (Atom)